Banyak orang kerap merasa kesakitan setelah melakukan khitan atau sunat. Ternyata madu merupakan salah satu rahasia meredakan nyeri luka khitan.

Dr. Taka Budaya M. Kes yang ditemui dalam acara Khitanan Massal yang diselenggarakan Yayasan Qurrata A’yun menuturkan, untuk mengobati luka bekas khitan seseorang dapat memanfaatkan madu.

Madu alami menurut dr. Taka dipercaya lebih efektif mengeringkan bekas luka dan meredakan  nyeri dibandingkan dengan obat-obatan kimia. “Cukup oleskan madu sesering mungkin sehabis khitan, terutama sehabis buang air kecil,” kata dr. Taka saat ditemui sebelum acara Khitanan Massa Yayasan Qurrata A’yun, Sabtu (23/6).

Selain madu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan peserta sehabis khitan. Dr. Taka menyebutkan, salah satunya adalah dengan berhenti makan tiga jam sebelum tidur. Hal tersebut sebaiknya dilakukan selama 2-3 hari setelah sunat.

“Dengan berhenti makan malam dapat mencegah testis mengalami ereksi di pagi hari. Sehingga mengurangi rasa sakit pada jahitan,” kata dr. Taka.

Selain itu, ia juga meminta seseorang yang habis disunat untuk tak selalu menggunakan sarung. Sebab, penggunaan sarung berkaitan dengan psikologis. Otak akan tersugesti dengan rasa sakit.