You are currently browsing the category archive for the ‘Herbal’ category.
Berikut kami posting sedikit Tips Madu yang kami salin dari Buku Mukjizat Kesembuhan dengan Madu.
Untuk Laki-laki
Banyak orang kerap merasa kesakitan setelah melakukan khitan atau sunat. Ternyata madu merupakan salah satu rahasia meredakan nyeri luka khitan.
Dr. Taka Budaya M. Kes yang ditemui dalam acara Khitanan Massal yang diselenggarakan Yayasan Qurrata A’yun menuturkan, untuk mengobati luka bekas khitan seseorang dapat memanfaatkan madu.
Berikut cara alami dan rahasia agar ibu-ibu yang sudah punya anak 4 tapi masih tetap ramping
Caranya:
“Cukup memakai masker wajah seminggu sekali dari putih telur, lidah buaya, stroberi, atau jeruk nipis dicampur madu,”
Insya Allah.
Cobalah untuk makan bawang putih mentah yang dicampur dengan MADU atau menambahkannya ke dalam makanan. Bawang putih telah dikenal selama berabad-abad sebagai antibiotik alami yang mampu memulihkan kembali sistem kekebalan tubuh Anda.
Pusing-pusing Karena Tekanan Darah Rendah? Atasi dengan Cara Alami Ini
Minum air kemangi
Ambil 15 daun kemangi dan tumbuklah hingga halus, kemudian seduhlah dengan air hangat dan saring sari-sarinya. Tambahkan MADU ke dalam air seduhan kemangi tersebut dan minum pada waktu perut kosong untuk mendapatkan efek maksimum.
Tips Masker MADU
Oleskan madu murni pada wajah Anda dan biarkan selama kira-kira 15 menit, hingga mongering. Setelah kering, basuhlah wajah Anda dengan air hangat.
Tips MADU Untuk mengobati sembelit
Penyakit ini kebalikan dari diare. Orang yang terkena sembelit sulit melakukan buang air besar. Untuk mengobatinyaa, minum segelas susu dingin yang dicampur dengan sesendok Madu setiap pagi dan sore. Ini insya Allah akan melunakkan kotoran dan membersihkan usus dengan sebersih-bersihnya.
Manfaat MADU Untuk Ibu Hamil
Manfaat madu antara lain adalah untuk ibu hamil, janin, bayi, dan anak anak. Manfaat madu untuk berbagai bidang kehidupan manusia dan berbagai manfaat lainnya. Contoh untuk ibu hamil madu sangat berkasiat untuk memperkuat janin serta madu juga bermanfaat untuk membantu menjaga stamina dan kesehatan ibu yang sedang mangandung, dan yang penting yakni membantu asupan gizi bagi pertumbuhan janin selama dalam kandungan.
Seringkali kita mendapatkan sebuah produk terutama obat-obatan dan bahan makanan yang terdapat kandungan cairan dalam obat tersebut, akan kita dapati peringatan dalam kemasannya, yaitu: Jauhkan dari terkena sinar matahari langsung.
Nah, sebenarnya apa rahasia di balik peringatan ini? Karena seringkali kita temui peringatan seperti ini dalam sebuah kemasan tanpa ada keterangan penjelasan akibatnya.
Begitu juga dengan Madu, sangat disarankan agar tidak terkena sinar matahari langsung, dari setelah pemanenan sampai ke konsumen terakhir, jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
Penjelasannya sederhana,
Madu tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena bisa menyebabkan munculnya jamur, karena sebagaimana cairan lain, jika terkena sinar matahari langsung dan terus menerus maka akan timbul jamur/lumut dalam madu/cairan tersebut.
Semoga bermanfaat, dan mungkin ada yang mau menambahkan penjelasan lain berkaitan dengan ini kami persilakan dan terimakasih sebelum dan sesudahnya. Jazakumullahu khairan.
MADU Untuk Mengobati Influensa
Hiruplah uap dari Madu dan bawang merah yang dididihkan sebelum tidur. Selain itu, minum sesendok Madu setiap habis makan.
Yang dimaksud ‘dididihkan’ di sini adalah MADU dan bawang merah yang telah diiris tipis-tipis kemudian dimasukkan ke dalam wadah/alat masak berisi air, kemudian dipanaskan di atas api sampai mengeluarkan uap.
*kepikiran, bawang lagi mahal banget sekarang ini. Khairan Insya Allah…
Tips dari https://www.facebook.com/madu.alkhair/posts/10150274526084971
Al Khair 